Menjadi sukses merupakan keinginan banyak orang apalagi dalam suatu bisnis. Di Indonesia sendiri bisnis sangat beraneka ragam salah satunya bisnis yang bergerak pada bidang kerajinan. Uniknya dalam hal ini bukan hanya bidang bisnisnya saja yang perlu diketahui namun tokoh wirausahawan di bidang kerajinan yang sukses di dalamnya juga patut di cari tahu.
Daftar Isi
ToggleMengenal 10 Tokoh Wirausahawan di Bidang Kerajinan yang Sukses
Pasca pandemi wirausahawan memang menjadi pekerjaan yang menggiurkan. Bahkan pekerjaan ini sangat membantu dan dibutuhkan untuk perputaran ekonomi. Sebab era ini sangat dibutuhkan sesuatu yang inovatif serta kreatif seperti tokoh-tokoh sukses di bawah ini yang telah berhasil mencapainya.
1. Diah Rahmalita
Tokoh wirausahawan kerajinan yang sukses dan bisa dicontoh adalah Diah Rahmalita. Ia memulai usaha ini di tahun 2007 yang sudah berjalan cukup lama. Fokusnya adalah bergerak pada kerajinan lukisan yang tentu saja harus melewati banyak proses sampai akhirnya mencapai pada titik ini.
Diah Rahmalita merintis usaha ini mulai dari modal 1 juta rupiah. Dari merintis usaha lukisan tersebut Diah Rahmalita tetap eksis dengan mempertahankan kerajinannya. Ia membuat lukisan atau bahkan kerajinan dari bahan bekas untuk dipajang.
Produk yang di buat olehnya tidak hanya laku terjual oleh masyarakat lokal. Namun turis mancanegara pun menyukainya. Usaha yang dimilikinya ini tentu saja bermanfaat bagi negara serta tidak luput dari perhatian pemerintah.
2. Dewi Tanjung Sari
Memiliki hal unik dalam membangun bisnis adalah poin yang sangat penting. Hal ini dimiliki oleh Dewi Tanjung Sari yang membuatnya menjadi salah satu tokoh untuk kerajinan yang sukses. Kerajinan yang ia buat berasal dari sampah daun yang berserak di jalanan.
Kariernya ini dimulai dari tahun 2003 saat Dewi Tanjung Sari masih kuliah. Pemanfaatan limbah daun kering ini sangat membantu lingkungan. Hasilnya dapat berupa bingkai foto, suvenir lucu, undangan pernikahan dan masih banyak lagi produk lainnya.
Kerajinan yang dibuat olehnya tidak hanya berhenti pada penjualan lokal. Namun Dewi Tanjung Sari juga mempromosikannya pada pameran yang ada di luar negeri. Hal inilah yang akhirnya mampu membuat Dewi Tanjung Sari mampu melakukan ekspor produk kerajinannya di tahun 2005.
3. Titik Winarti
Tokoh wirausahawan di bidang kerajinan yang sukses berikutnya adalah Titik Winarti. Wirausahawan satu ini bahkan pernah mewakili Indonesia pada acara resmi yang diadakan oleh PBB. Karya Titik sendiri adalah kerajinan tangan dengan mempekerjakan komunitas difabel pada usahanya tersebut.
Sejak kecil Titik memang sangat mencintai dunia kerajinan dan memutuskan berbisnis saat kuliahnya selesai. Ia menjadi salah satu dari sekian banyak wirausaha sukses dalam bidangnya. Melalui usaha kerajinannya ini Titik mampu menghasilkan banyak keuntungan serta mendapatkan link.
Keberhasilannya patut dijadikan tokoh bagi para pebisnis pemula dalam bidang kerajinan. Produk yang dihasilkan pada usaha Titik sendiri adalah suvenir, tas, dan masih banyak lainnya. Titik menamai usaha yang ia rintis ini dengan nama Tiara Handycraft.
4. Komang Adi
Tokoh kerajinan yang sukses selanjutnya yakni Komang Adi dengan fokusnya pada lukisan. Pengalaman lukisnya ia mulai sedari kecil dan ia kembangkan pada sekolah seni rupa di Bali. Setelah lulus, Komang Adi memutuskan berbisnis dengan tujuan menarik minat wisatawan yang datang.
Memang tidak mudah mengembangkan bisnis yang dibangun. Namun Komang Adi tetap mempromosikan karyanya dengan membangun galeri sendiri. Kemudian ia pasarkan produknya sampai keluar negeri untuk semakin menarik perhatian para pecinta seni.
Karya Komang Adi memiliki sifat yang autentik sehingga tetap menghasilkan karya yang modern. Ia selalu menciptakan karya-karya yang tidak ketinggalan jaman. Hal tersebutlah yang membuat Komang Adi menjadi salah satu tokoh wirausahawan kerajinan berhasil di Bali.
5. Naomi Susilowati Setiono
Sebagai kain kebanggaan bangsa Indonesia batik menjadi salah satu kerajinan yang sangat dihargai. Hal tersebut di manfaatkan oleh Naomi Susilowati Setiono dalam membuka bisnisnya. Ia menggunakan batik lasem sebagai batik Indonesia asli yang tentunya memiliki nilai tinggi.
Naomi percaya bahwa kerajinan kain batik ini mampu bersaing baik dari dalam maupun luar negeri. Dari usahanya ini ada proses panjang yang telah ia lewati di mana Naomi harus diusir dari rumah dan memutuskan merantau ke Kudus. Usianya yang baru menginjak 20 tahun-an membuat Naomi harus kerja serabutan.
Sampai akhirnya Naomi kembali dan meneruskan usaha batik milik orang tuanya sampai saat ini. Naomi menjadi wanita tangguh yang memimpin usahanya dan mengerahkan pengrajin batik yang akhirnya berhasil hingga sekarang.
6. Made Sutayama
Kisah Made Sutayama sebagai tokoh wirausahawan di bidang kerajinan yang sukses juga menarik. Sebelumnya Made Sutayama memang memiliki pengalam bekerja di galeri seni dan akhirnya merintis usaha miliknya sendiri mulai dari nol. Usaha yang dibangun kini berfokus pada bidang furnitur dengan hasil desainnya yang menawan.
Made Sutayama membuat produk kerajinannya dari kayu bekas. Pemanfaatan ini membuat Made tidak perlu mengeluarkan biaya terlalu tinggi untuk bahan dasar kerajinannya. Meskipun begitu kerajinannya memiliki kualitas tinggi dan menarik banyak perhatian wisatawan asing.
Karena suksesnya kerajinan yang dibuat, Made mulai mempekerjakan orang di sekitarnya. Terutama ibu-ibu rumah tangga di lokasi Made. Produk kerajinan ini tidak hanya dijual di dalam negeri namun sampai luar negeri tepatnya ke Eropa.
7. Eni Aryani
Siapa sangka kayu dan kaleng bekas dapat dimanfaatkan menjadi kerajinan yang cantik oleh Eni Aryani. Wanita kelahiran 1979 di Yogyakarta ini bahkan telah berhasil membuat sekitar 20 an lebih kerajinan. Produk kerajinan tersebut antara lain kaleng kerupuk, guci stempel, tenong, vas bunga, ceret angkringan, ember, pensil, dan masih banyak lainnya.
Dengan produk dari kayu serta kaleng bekas ini, Eni menjadi tokoh wirausahawan di bidang kerajinan yang sukses dan mampu meraup omset jutaan rupiah. Eni telah banyak menciptakan produk dengan berbagai motif yang unik. Harga produk yang dijual tidak terlalu mahal sehingga banyak yang peminatnya.
8. Nur Handiyah
Sampah kulit kerang juga bisa dijual menjadi kerajinan oleh Nur Handiyah. Ia memulai bisnis ini bersama suaminya dan mendirikannya di tahun 2000. Nur Handiyah menamai bisnis dengan Dimensi Shell Craft.
Proses pembuatan kerajinan kulit kerang ini memang tidak mudah dan harus melewati banyak proses. Tiap kulit kerang yang dibutuhkan mencapai 1,5 juta. Namun hasil dari penjualan kerajinan ini dapat mencapai ratusan juta.
9. Fauziah
Berasal dari Palembang dan memanfaatkan kerajinan daerah tersebut telah dilakukan Fauziah dari lama. Bisnis yang ia bangun merupakan turun temurun dari kedua orang tuanya. Meskipun begitu dalam melanjutkan bisnis ini Fauziah perlu modal banyak.
Ia bahkan harus meminta pinjaman dari BUMN. Alasan Fauziah meminta bantuan dari instansi pemerintah sendiri salah satunya untuk memajukan kain tradisional Indonesia. Jenis usaha kain songketnya ini akhirnya semakin berkembang dan bisa meraup keuntungan sampai 100 juta lebih.
10. Komaruddin Kudiya
Tokoh wirausahawan di bidang kerajinan yang sukses ini juga fokus pada kain batik. Komaruddin Kudiya mengembangkan bisnis ini dengan baik. Bukan hanya di Indonesia saja namun kerajinan kain batiknya terkenal sampai keluar negeri.
Meskipun berasal dari latar belakang IT lulusan ITB. Hal ini tidak membuat usahanya menjadi tidak berkualitas. Justru dengan kemampuan IT tersebut bisnisnya ini menjadi lebih sukses dan berjalan lancar dengan perkembangan digitalnya.