Saat ini sudah banyak perbincangan tentang pemakaian baterai HP (handphone) dan cara mengecasnya,
tetapi baterai laptop ini menjadi salah satu yang perlu diperhatikan.
Semua baterai mungkin akan rusak pada waktunya, namun waktunya akan berbeda tergantung dari pemakainya. Jadi, meskipun kamu dan temanmu membeli laptop yang sama dan pada waktu yang sama, mungkin umur baterai kalian akan berbeda setelah 2 tahun pemakaian.
Hal ini bisa bergantung pada seberapa sering kamu mengecas, cara penyimpanan, dan menghindari mengecas dalam keadaan mati total. Selain itu, jenis dan brand sebuah laptop juga bisa mempengaruhi ketahanan baterai laptop kamu. Maka dari itu, dalam artikel ini kami akan memberikan cara mengecas laptop yang benar agar menjaga baterai laptop kamu tetap bisa bekerja dalam waktu yang lama.
Daftar Isi
ToggleApa Boleh Mengecas Laptop Secara Terus Menerus?
Ini merupakan salah satu pertanyaan yang paling banyak ditanyakan oleh pengguna laptop, dan jawabannya adalah ’Tidak’. Demi memaksimalkan pemakaian baterai dan memperpanjang umur pemakaian laptop, pastikan kamu mengecasnya dalam kondisi baterai 40%-80% untuk mendapat hasil yang optimal.
Umumnya, laptop generasi terbaru sudah menggunakan baterai lithium atau disebut Li-ion dapat bekerja lebih baik dalam siklus pengisian penuh, jadi pastikan untuk tidak mengecasnya di bawah 40%.
Dan, jangan pernah mengecas laptop sambil menggunakannya secara terus menerus, karena itu bisa menyebabkan laptop kamu overheat.
Pada beberapa model laptop, ketika baterai sudah 100% maka pengisian akan berhenti secara otomatis, jadi tidak menyebabkan kerusakan baterai.
Apa Harus Mengecas Laptop Saat Baterai Habis Total?
Nah, ini juga merupakan salah satu pertanyaan yang paling sering ditanyakan terkait cara cas laptop yang benar. Seperti pertanyaan sebelumnya, jawabannya tentu saja ’Tidak’. Kebanyakan model laptop generasi saat ini menggunakan baterai Li-ion atau turunan lithium yang sudah dirancang agar bisa mengecas beberapa kali.
Seperti penjelasan sebelumnya, membiarkan laptop kamu di cas seharian tidak akan membuat baterai kamu rusak, meskipun begitu baterai laptop memiliki jumlah siklus pengisian daya yang terbatas, jadi kalau kamu mengecasnya dalam keadaan mati total pastinya akan mengurangi umur pemakaian laptop tersebut.
Bagaimana Cara Mengecas Laptop yang Benar?
Tidak semua laptop dilengkapi dengan baterai yang bisa dilepas untuk mengurangi pemanasan akibat pengisian baterai. Meskipun laptop juga memiliki kipas pendingin internal yang bisa rusak setelah pemakaian beberapa tahun. Nah, berikut ini akan kami bagikan sedikit tips cara mengecas laptop HP yang benar dan bisa kamu ikuti.
1. Pastikan Cas Laptop di Rentang 40%-80%.
Saat menggunakan laptop, pastikan kamu selalu membawa charger laptop di mana pun kamu berada. Sehingga ketika baterai kamu berkurang menjadi 40%, kamu bisa langsung mengisi ulang hingga minimal 80%. Jika hal ini diterapkan dengan baik, maka laptop kamu bisa lebih awet dan baterai tidak mudah mengalami kebocoran.
Cara ini mungkin akan menyulitkan kamu yang memiliki mobilitas tinggi dan harus terus – menerus menggunakan laptop, tetapi cara ini merupakan salah satu cara yang efektif untuk menjaga baterai laptop dalam jangka waktu yang lama. Beberapa laptop menawarkan solusi terkait proses pengecasan laptop dengan adanya fitur battery charging limit, seperti pada laptop HP Pavilion.
2. Pastikan Laptop Tidak Overheat dan Kipas Pendingin Bekerja dengan Baik.
Mengecas laptop dalam waktu yang lama bukan masalah, tetapi jika kamu menggunakan laptop hingga mengalami overheat dan kipas pendingin tidak berfungsi maka inilah yang akan membuat baterai laptop kamu jadi cepat rusak hingga menyebabkan mati total. Hal ini bisa terjadi ketika kamu melakukan banyak kompilasi data, rendering, atau pekerjaan intensif lainnya.
Selain itu, menempatkan laptop di tempat yang panas karena sinar matahari, knalpot, atau faktor lainnya juga menjadi alasan mengapa baterai laptop kamu cepat rusak. Ketika kamu menggunakan laptop dengan paparan panas langsung, saat itulah baterai mulai rusak dan memberikan dampak yang cukup parah pada laptop.
3. Simpan di Tempat yang Sejuk
Cara mengecas laptop yang benar selanjutnya adalah dengan menyimpannya pada tempat yang sejuk. Kamu bisa menyimpan laptop di area dengan ventilasi yang baik, sambil meletakkannya di tempat yang keras dan datar untuk meningkatkan aliran udara ke kipas internal yang akan mendinginkan laptop. Tidak disarankan untuk menggunakan laptop di tempat tidur atau di lantai berkarpet untuk mencegah serat halus tersebut menyumbat kipas internal laptop.
Kamu juga sebaiknya tidak mengecas laptop pada permukaan yang lunak, seperti seprei, selimut,atau bantal karena panas tidak bisa keluar dari area ventilasi laptop. Nah, apabila tidak digunakan sebaiknya kamu menyimpan di tempat yang sejuk dan jauh dari sinar matahari atau ventilasi pemanas.
4. Jangan Gunakan Laptop Sampai Mati Total
Apabila membiarkan laptop kamu kehabisan baterai hingga mati total akan menyebabkan efek yang fatal, untuk itu kami menyarankan untuk menjaga persentase baterai laptop kamu di antara 40%-80%. Hal ini dikarenakan, pengisian baterai dari 0% dapat memberikan tekanan yang tinggi dan waktu yang lebih lama untuk mencapai kapasitas baterai 100%, sehingga bisa membuat komponen baterai menjadi lebih cepat rusak.
5. Ganti Baterai Saat Kesehatan Baterai Sudah di Bawah 80%
Meskipun kamu sudah mengikuti cara mengecas laptop yang benar, tetapi pasti akan tiba masanya baterai kesehatan baterai kamu menurun. Jika hal ini terjadi, maka kamu harus segara mengganti baterai setelah kapasitasnya menurun di bawah 80%. Itu adalah batas minimum yang digunakan oleh beberapa perusahaan pembuat elektronik.
Hal ini perlu kamu pertimbangkan, karena begitu kesehatan baterai kamu di bawah 80%, resistansi internalnya mulai meningkat dengan signifikan dan membuat proses pengisian daya memakan waktu lebih lama daripada sebelumnya. Imbasnya, sisa waktu dan persentase pengisian daya menjadi tidak bisa diandalkan atau sulit diprediksi, serta akan menyebabkan penurunan kapasitas baterai dalam jangka panjang.
Cara Meningkatkan Umur Pemakaian Baterai
Seperti yang sudah disebutkan di atas, kamu dapat meningkatkan masa pemakaian baterai hanya dengan mengecas laptop hingga kurang dari 100%. Lalu lakukan isi ulang baterai sesedikit mungkin dan mengaktifkan fitur hemat baterai saat menggunakannya. Namun, ada juga faktor lingkungan yang dapat mengurangi masa pakai baterai kamu, seperti pemanasan selama pemakaian laptop.
So, itulah beberapa cara mengecas laptop yang benar hingga cara meningkatkan umur pemakaian baterai laptop yang bisa kamu ikuti. Bagi kamu yang punya masalah mengenai baterai laptop atau kerusakan komponen lainnya, bisa mengunjungi website Republic Laptop untuk mendapatkan solusi hingga service dengan teknisi yang professional dan terpercaya. Dan masih banyak lagi jasa yang disediakan, seperti sewa laptop dan jual-beli laptop second dengan harga yang sudah pasti terjangkau.